×
Perbedaan Garmen dan Konveksi: Kenali Proses Produksi Pakaian Lebih Dalam

Perbedaan Garmen dan Konveksi: Kenali Proses Produksi Pakaian Lebih Dalam

Dalam industri tekstil dan fashion, istilah garmen dan konveksi sering kali digunakan secara bergantian. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam skala produksi, proses kerja, hingga hasil akhir produknya.

Bagi kamu yang tertarik terjun ke bisnis pakaian atau hanya sekadar ingin memahami bagaimana pakaian diproduksi, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan garmen dan konveksi serta implementasinya dalam industri tekstil.

Apa Itu Garmen? 


Garmen adalah industri manufaktur pakaian berskala besar yang memproduksi pakaian secara massal menggunakan teknologi modern dan sistem produksi yang terstruktur.

Ciri-Ciri Garmen:

  • Skala produksi besar: Memproduksi ribuan hingga jutaan potong pakaian dalam satu waktu.
  • Sistem kerja terstruktur: Dibagi menjadi beberapa divisi, seperti pemotongan (cutting), penjahitan (sewing), finishing, hingga quality control.
  • Teknologi canggih: Menggunakan mesin-mesin otomatis seperti automatic cutting machine dan computerized sewing machine.
  • Produksi berdasarkan pesanan besar: Biasanya memproduksi pakaian untuk merek besar atau ekspor.
  • Sertifikasi dan standarisasi: Memiliki SOP (Standard Operating Procedure) yang ketat untuk menjaga kualitas produk.

Contoh Produk Garmen:

  • Pakaian jadi untuk merek fashion internasional
  • Seragam perusahaan dalam jumlah besar
  • Produk pakaian ekspor seperti kaos, kemeja,dan dan jaket

💡 Fakta Menarik:

Perusahaan garmen sering kali bekerja sama dengan brand fashion ternama untuk memproduksi pakaian sesuai desain yang sudah disepakati.

Apa Itu Konveksi?


Konveksi adalah usaha produksi pakaian berskala menengah atau kecil, biasanya lebih fleksibel dalam melayani pesanan dan bisa menerima custom design dengan jumlah yang tidak terlalu besar.

Ciri-Ciri Konveksi:

  • Skala produksi menengah hingga kecil: Memproduksi pakaian dalam jumlah ratusan hingga ribuan potong.
  • Sistem kerja sederhana: Proses produksi dilakukan secara manual atau semi-manual.
  • Fleksibilitas tinggi: Bisa menerima pesanan custom, baik untuk desain, bahan, hingga detail produk.
  • Pesanan variatif: Cocok untuk produksi seragam komunitas, merchandise, hingga pakaian custom.
  • Modal lebih terjangkau: Tidak memerlukan teknologi canggih dan biasanya menggunakan mesin jahit konvensional.

Contoh Produk Konveksi:

  • Kaos event atau gathering
  • Seragam komunitas atau sekolah
  • Merchandise untuk brand lokal atau UMKM

💡 Fakta Menarik:

Banyak bisnis clothing line lokal memulai produksinya melalui jasa konveksi karena lebih fleksibel dan tidak membutuhkan modal besar.


Dalam rantai produksi tekstil, garmen dan konveksi memegang peranan penting sesuai kebutuhan industri:

Garmen melayani brand besar atau proyek ekspor, memproduksi pakaian dalam jumlah besar dengan kualitas terstandarisasi.

Konveksi melayani kebutuhan pakaian custom dan fleksibel untuk komunitas, startup fashion, atau acara tertentu.

Di Naputex, bahan kain greige yang kami produksi, seperti single knit dan double knit, banyak digunakan baik oleh industri garmen maupun konveksi. Kain rajut berkualitas tinggi ini menjadi pilihan utama karena daya tahan dan kenyamanannya.

Kesimpulan: Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?

  • Jika kamu ingin memproduksi pakaian dalam jumlah besar dengan standar tinggi, garmen adalah solusinya.
  • Jika kamu baru memulai clothing line atau memesan seragam komunitas, konveksi lebih fleksibel dan ramah budget.

Baik garmen maupun konveksi memiliki keunikan masing-masing dalam dunia tekstil. Pastikan kamu memilih mitra produksi yang tepat sesuai kebutuhan bisnis fashion kamu!


Ingin Memproduksi Kain Rajut Berkualitas untuk Garmen atau Konveksi?

Di Naputex, kami menyediakan kain greige rajut terbaik yang cocok untuk industri garmen dan konveksi. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan bahan kain yang sesuai dengan spesifikasi produkmu! 🌟