Perbedaan Fleece dan Baby Terry: Panduan Memilih Bahan Jaket & Hoodie Terbaik
Buat kamu yang sering pakai jaket atau hoodie, pasti pernah dengar istilah fleece dan baby terry. Keduanya adalah bahan populer untuk pakaian hangat, tapi banyak orang belum tahu apa sebenarnya perbedaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara fleece dan baby terry supaya kamu bisa memilih bahan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Tekstur dan Permukaan Kain
-
Fleece: Permukaan bagian dalam lembut seperti bulu halus, memberikan rasa hangat ekstra.
-
Baby Terry: Bagian dalamnya memiliki tekstur loop (seperti handuk) yang lembut tapi tidak setebal fleece.
2. Tingkat Ketebalan dan Hangat
- Fleece: Cenderung lebih tebal dan memberikan kehangatan maksimal, cocok untuk cuaca dingin atau daerah pegunungan.
- Baby Terry: Lebih ringan dan tipis dibanding fleece, nyaman untuk dipakai di cuaca tropis atau aktivitas sehari-hari.
3. Kegunaan Utama
- Fleece: Sering dipakai untuk jaket tebal, sweater hangat, dan hoodie yang dipakai di cuaca dingin.
- Baby Terry: Cocok untuk sweater ringan, hoodie kasual, atau jaket tipis yang tetap nyaman dipakai di siang hari.
4. Harga dan Perawatan
- Fleece: Biasanya sedikit lebih mahal dan perlu perawatan khusus agar bulunya tidak cepat rusak.
- Baby Terry: Lebih terjangkau, mudah dicuci, dan perawatannya tidak ribet.
Kesimpulan
Perbedaan fleece dan baby terry terletak pada tekstur, ketebalan, daya serap keringat, hingga penggunaannya. Pilih fleece untuk kehangatan ekstra di cuaca dingin, dan baby terry untuk kenyamanan di iklim tropis.