×
Perbedaan Kain Woven dan Knitting: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?

Perbedaan Kain Woven dan Knitting: Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhanmu?

Dalam dunia tekstil, kain woven (tenun) dan knitting (rajut) adalah dua jenis bahan yang paling umum digunakan. Meskipun sama-sama digunakan untuk membuat pakaian, keduanya memiliki karakteristik, proses produksi, dan fungsi yang berbeda. Mengetahui perbedaannya akan membantumu memilih kain yang tepat untuk kebutuhan fashion atau bisnis.


1. Proses Pembuatan

Woven (Tenun)


Image by TImor from Pixabay

Dibuat dengan cara menyilangkan benang lusi(warp) dan benang pakan (weft) secara tegak lurus menggunakan mesin tenun. Hasilnya adalah kain yang kokoh, stabil, dan tidak mudah melar.


Knitting (Rajut)


Dibuat dengan cara mengaitkan benang menjadi loop atau jahitan yang saling terhubung. Proses ini dapat dilakukan secara manual (hand knitting) atau menggunakan mesin rajut, menghasilkan kain yang lentur dan elastis.


2. Karakteristik

Woven

  1. Kuat dan tahan lama
  2. Tidak mudah melar
  3. Permukaannya cenderung rata
  4. Butuh jahitan pinggir agar tidak mudah terurai


Knitting

  1. Lebih elastis dan nyaman dipakai
  2. Daya serap keringat lebih baik (terutama untuk bahan berbasis kapas)
  3. Teksturnya bisa lebih beragam
  4. Rentan melar jika tidak dirawat dengan benar


3. Kegunaan

Woven: kemeja formal, celana, jas, blazer, rok, seragam.

Knitting: kaos, sweater, hoodie, pakaian olahraga, pakaian bayi.


Mana yang Cocok untukmu?

  • Pilih woven jika kamu butuh kain yang rapi, kuat, dan tahan lama untuk pakaian formal atau produk yang membutuhkan bentuk stabil.
  • Pilih knitting jika kamu mengutamakan kenyamanan, kelenturan, dan mobilitas tinggi, seperti pakaian kasual atau olahraga.