Bagaimana Standar Oeko-Tex dan GOTS Mempengaruhi Industri Tekstil
Dalam dunia tekstil modern, sertifikasi bukan lagi sekadar nilai tambah, tapi menjadi standar wajib untuk masuk ke pasar internasional. Dua di antara sertifikasi paling terkenal adalah Oeko-Tex Standard 100 dan GOTS (Global Organic Textile Standard). Apa perbedaan keduanya? Mengapa penting bagi industri tekstil untuk memilikinya?
Apa Itu Oeko-Tex Standard 100?
Oeko-Tex Standard 100 adalah standar internasional yang memastikan produk tekstil bebas dari zat berbahaya bagi manusia. Produk yang lolos sertifikasi ini dijamin:
- Bebas dari formaldehyde
- Bebas dari logam berat berbahaya
- Bebas dari pestisida dan zat beracun lain
Produk seperti kaos, sprei, pakaian bayi, hingga kain greige bisa diajukan sertifikasi Oeko-Tex.
Apa Itu GOTS?
GOTS (Global Organic Textile Standard) adalah sertifikasi yang lebih kompleks karena meliputi:
- Bahan baku organik minimal 70%
- Proses produksi yang ramah lingkungan
- Kesejahteraan pekerja (fair labor practice)
- Pengelolaan limbah produksi
GOTS umumnya dipakai oleh produk berbahan organic cotton dan produk yang ingin masuk pasar Eropa atau Amerika yang sangat ketat soal sustainability.
Dampak Sertifikasi Ini di Industri Tekstil:
Banyak negara tujuan ekspor mewajibkan produk tekstil memiliki Oeko-Tex atau GOTS.
- Branding Lebih Kuat
- Image by Elisabeth Zink from Pixabay
Konsumen semakin sadar akan produk yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
- Adaptasi Teknologi Produksi
- Image by Daniel Agrelo from Pixabay
Pabrik harus mulai mengurangi penggunaan zat kimia berbahaya dan mulai beralih ke proses produksi eco-friendly.
Kesimpulan:
Bagi pelaku industri tekstil, memahami dan mulai menerapkan standar Oeko-Tex dan GOTS bukan hanya soal sertifikat, tapi tentang membangun kepercayaan pasar global yang semakin peduli pada kesehatan dan lingkungan.
